KECERDASAN EMOSI

KECERDASAN EMOSI


Emosi secara umum diartikan sebagai suasana hati atau perasaan seperti sedih, gembira, kecewa, cemas dan marah, dll.

Kecerdasan emosi diartikan sebagai :
Kemampuan untuk merasakan, mengerti, dan menemukan kekuatan dan keampuhan emosi sebagai sumber energi manusia.
Kita perlu mempelajari bagaimana mengendalikan dan mengelola emosi karena kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh knowledge atau pendidikan tetapi sangan ditentukan oleh sikap mental yang positif.

Kecerdasan emosi di bagi menjadi 5 wilayah utama (Peter Salovey)


1. Mengenali emosi diri.
Yaitu suatu kesadaran diri untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi.

Ada tiga gaya-gaya khas dalam menangani atau mengatasi emosi diri :

1. Sadar diri,
a. Peka akan suasana hati
b. Memiliki kejernihan berfikir
c. Mandiri
d. Memiliki kesehatan jiwa yang baik
e. Memiliki pendapat positif akan kehidupan.

2. Tenggelam dalam permasalahan
Seringkali dikuasai oleh emosi dan tidak berdaya untuk melepaskan diri. Orang- orang ini tidak memiliki kendali akan kehidupan emosional, sehingga mereka mudah marah dan amat peka akan perasaannya. Hal ini membuat mereka mudah larut dalam perasaan-perasaan itu dan tidak berusaha mencari perspektif baru.

3. Pasrah
Mereka peka akan apa yang mereka rasakan namun cenderung menerima begitu saja suasana hati mereka dan tidak berusaha untuk mengubahnya.

2. Mengelola emosi
Menangani emosi agar perasaan dapat terungkap dengan pas. Penguasaan emosi adalah kemampuan untuk menghadapi badai emosional , orang-orang ini memiliki ciri-ciri hati-hati dan cerdas dalam mengatur kehidupan, memiliki keseimbangan dan kebijaksanaan yang terkendali. Menjaga agar emosi tetap terkendali merupakan kunci menuju kesejahteraan emosi karena emosi yang berlebihan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu lama akan mengoyak kestabilan seseorang yang akhirnya akan mengarah pada perbuatan-perbuatan yang ekstrim, amarah yang tidak terkendali, depresi dan untuk selanjutnya akan mengarah pada penggunaan obat-obatan psikoterapi

3. Memotivasi diri sendiri
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan. Hal ini menyangkut kendali emosional, yaitu bagaimana menahan diri terhadap segala bentuk kepuasan dan mengendalikan dorongan hati. Semua hal ini didasari oleh keyakinan bahwa siapapun akan berhasil jika memiliki semangat dan ketekunan yang tinggi. Tidak ada ketrampilan Psikologis yang lebih penting selain melawan dorongan hati/menahan godaan. Ini merupakan akar segala kendali diri emosional. Anak-anak yang sudah belajar untuk menahan godaan dimulai pada usia paling awal selalu menjadi pribadi yang lebih efektif, tegas dan mampu menghadapi kekecawaan hidup. Mereka tidak mudah hancur, menyerah atau surut di bawah beban stress, umumnya mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan karena memiliki kepercayaan diri. Optimisme merupakan motivator utama, karena orang yang optimis memiliki pengharapan bahwa segala sesuatu dalam kehidupan akan beres walaupun tertimpa kemunduran dan frustasi. Menurut Seligman optimisme adalah bagaimana kita memandang keberhasilan dan kegagalan kita. Orang yang optimis memandang kegagalan sebagai sesuatu hal yang bisa diuab sehingga mereka akan berhasil pada masa-masa mendatang.

4. Mengenali emosi orang lain
Mengenali emosi orang lain/empati merupakan suatu ketrampilan dalam bergaul. Semakin terbuka kita kepada emosi diri sendiri semakin trampil kita membaca perasaan. Kemampuan berempati merupakan kemampuan untuk mengetahui bagaimana perasaan orang lain. Orang yang memiliki kemampuan berempati lebih mampu menangkap sinyal-sinyal sosial tersembunyi yang mengisyaratkan apa yang dibutuhkan dan dikehendaki oleh orang lain.

5. Membina hubungan
Seni membina hubungan sebagian besar merupakan ketrampilan untuk mengelola perasaan orang lain. Untuk mampu melakukan ketrampilan tersebut seseorang harus memiliki tingkat pengendalian diri yagn tinggi, seperti kemampuan untuk menyimpan kemarahan serta beban stres yang dirasakan, dorongan hati. Penyesuaian dengan tuntutan orang lain membutuhkan kematangan dua ketrampilan emosional lain yaitu manajemen diri dan empati.

KIAT-KIAT MEMOTIVASI DIRI

1. Ciptakan visi
Visi harus dibentuk dan ciptakan sekarang, dan jangan ditunda untuk mencapainya. Visi adalah sesuatu yang bisa membangunkan gairah hidup kita sehingga jangan sampai kita tidak memiliki visi.

2. Jauhi keinginan bersenang-senang
Kita tidak boleh hidup dalam budaya bersenang-senang terus. Sesekali kita tetap memerlukan kegembiraan agar fisik dan mental kita bisa rileks sehingga kita bisa lebih menghadapi tantangan dalam hidup kita
3. Gunakan perangkat yang tepat
Carilah cara-cara yang cocok untuk meraih kegembiraan sehingga mampu menggairahkan motivasi.

4. Kembangkan terus tujuan hidup
Rumuskan tujuan hidup dengan benar dan jelas

5. Tetapkan saat kematian
Kita harus mentargetkan diri untuk sampai pada suatu titik dalam kurun waktu tertentu.

6. Tinggalkan teman yang tidak perlu
Secara perlahan, tinggalkan teman-teman yang memang tidak dapat mendorong anda untuk mencapai tujuan hidup.

7. Dekati rasa takut
Sebuah rahasia besar yang jarang diketahui orang adalah bahwa rasa takut memiliki sisi lain yaitu rasa aman dan keberuntungan. Pada saat kita kita mampu mengatasi rasa takut, pada saat itu pula kita berhasil meningkatkan keyakinan diri kita.

8. Membuat jadwal come back
Upaya menuju pencapaian target tidak selamanya berupa jalan lurus, bisa jadi jalan itu berliku., karenanya kita memerlukan perencanaan untuk merenung, memperbaharui dan menyembuhkan diri.

9. Ucapkan selamat datang pada setiap masalah
Kita tidak pernah terlepas dari masalah, karenanya kita harus selalu siap sehingga tidak mengalami penurunan motivasi

10. Awali dengan rasa senang
Kita harus selalu merasa bahagia dan senang pada setiap perjalanan karir atau hidup

11. Berlatih dengan keras
Kita harus terus berlatih untuk berperan dengan baik dalam kehidupan kita. Semakin giat kita berlatih semakin mudah kita mengatasi setiap masalah.

12. Membuka masa depan
Kita tidak hidup di masa lalu maupun di masa depan, maka kita harus memanfaatkan saat ini dengan berlatih dengan giat. Kita harus fokus pada apa yang harus dilakukan karena seluruh kehidupan kita ditentukan oleh apa yang kita lakukan saat ini.

13. Kembangkan permainan
Maksudnya adalah kita harus selalu siap bersaing untuk mencapai tujuan, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa lebih baik dari diri sendiri bukan dari orang lain.
14. Lihat ke dalam diri sendiri
Kita harus mampu menilai diri kita sendiri dan tidak selalu tergantung pada penilaian diri sendiri.

15. Berangkat perang
Kita harus mengeluarkan kemampuan terbaik dalam bekerja, ciptakan sendiri tantangan sehingga kita dapat mengeluarkan kemampuan yang terbaik dalam diri kita

16. Ciptakan perubahan sekecil apapun
Kerjakan suatu pekerjaan dengan cara yang berbeda

17. Biasakan bertanya
Jangan pernah puas dengan apa yang dilihat, munculkan sikap kreatif

18. Biarkan berjalan
Hadapi tantangan, biarkan motivasi diri berkembang dan hilangkan keraguan sehingga dapat segera menemukan kemajuan

19. Curahkan seluruh kehidupan anda hari ini
Hari ini merupakan bentuk mini dari keseluruhan hidup kita.

TIPS SUPAYA DISUKAI ORANG LAIN

1. Ringan tangan
2. Menilai orang lain apa adanya
3. Buatlah orang lain merasa dibutuhkan
4. Pujilah orang lain apabila ada kesempatan
5. Berilah orang lain bila ada kesempatan
6. Jangan mempermalukan orang lain
7. Perhatikan penampilan
8. Buatlah orang lain merasa penting

(sumber unknown)