18 Tips & Trik Menolak Asuransi

(Asuransi antara ‘berita’ & fakta)

Seperti yang telah saya sampaikan pada bagian pendahuluan, bahwa sebagian dari kita sebelumnya mungkin sudah pernah mendengar tentang asuransi tetapi tidak begitu menghiraukannya atau sudah pernah mendengar cerita tentang asuransi namun kebetulan cerita yang Anda dapatkan adalah cerita negative/dari orang yang negatif atau Anda pernah bertemu seorang agen asuransi yang tidak menjalankan kode etiknya (kalau istilah pemerintahan sering disebut oknum, he..he..) sehingga Anda ‘merasa’ telah ditipu, dibohongi, dan lain sebagainya. Semua hal ini pada akhirnya membentuk suatu persepsi di masyarakat bahwa asuransi itu bohong, sulit, menguntungkan agen, tidak ada gunanya dan lain sebagainya, sehingga banyak di antara kita (hingga saat zaman sudah modern & terbuka ini) yang masih anti asuransi.

Anti asuransi adalah hak setiap orang, termasuk Anda. Saya tidak akan memaksa Anda untuk mengubah ‘keyakinan’ tersebut, tetapi
dalam kesempatan ini saya hanya ingin memberikan gambaran yang seimbang tentang asuransi, sehingga bagi Anda yang masih ‘anti asuransi’ menjadi lebih objektif dalam memutuskan. Dari ilmu tentang cara berpikir diketahui bahwa “Keyakinan berasal dari persepsi, & persepsi (cara pandang) berasal dari informasi-informasi yang diterima sebelumnya”. Semoga informasi ini mebuat cara pandang kita lebih luas, cara pandang yang luas akan membuat keyakinan yang lebih bijak, termasuk dalam memutuskan ambil asuransi atau tidak.

Berikut adalah cara yang sering digunakan dalam menolak & menghindari asuransi :

SAYA TIDAK PERCAYA ASURANSI, TEMAN SAYA KLAIM-NYA TIDAK DIBAYAR!

Saya setuju dengan Anda, benar bahwa ada klaim yang tidak dibayar, jika teman Anda tersebut masih ada sebaiknya tanyakan lagi kenapa klaimnya tidak dibayar. Ada beberapa hal yang menyebabkan klaim tidak dibayar :
  • Saat terjadi ‘musibah’, polis Anda sedang dalam keadaan lapse atau tidak aktif
  • Agen Anda tidak menyampaikan dengan lengkap saat menjelaskan polis atau Anda ‘merasa tahu’ sehingga saat agen Anda bertanya “masih ada yang belum jelas pak/bu?” Anda menjawab “sudah, saya sudah mengerti semuanya”, tetapi akhirnya terjadi salah persepsi.
  • Kesalahan administrasi, sebagai contoh; ketika Anda akan mengambil uang di bank, jika ttd tidak sama juga akan menyebabkan tidak bisa mengambil uang bukan?
  • Anda tidak membaca polis dengan teliti, sehingga terjadi kesalahan persepsi, karena biasanya ada beberapa kasus yang memang tidak dicover oleh asuransi, seperti; ada masa tunggu 30 hari, 90 hari & ada juga pengecualian jenis penyakit untuk 1 tahun pertama misalnya. Dalam hal ini pihak asuransi sudah memberikan waktu (+/- 2 minggu) dari saat polis baru diterima untuk dipelajari lebih lanjut, jika ada yang tidak jelas bisa Anda tanyakan pada agen Anda, atau jika ada yang kurang cocok dengan kebutuhan Anda bisa minta diubah programnya atau jika memang tidak sesuai dengan harapan Anda polis bisa dikembalikan & uang setoran pertama Anda akan dikembalikan (dipotong biaya administrasi cetak polis, dll tentunya).
Oleh karena itu, sebaiknya teliti sebelum membeli, pilih asuransi yang transparan & jelas mengenai biaya, kemudian penuhi semua kesepakatan/peraturannya, insyaAllah lancar. Kasus di atas bukan karena pihak asuransinya, tetapi factor kesalahan teknis saja, kecuali Anda membeli asuransi dari perusahaan asuransi ‘abal-abal’.


SAYA TIDAK PUNYA CUKUP UANG

Ungkapan tidak punya uang dapat berarti dua makna, pertama Anda memang benar-benar tidak punya uang & kedua Anda hanya ‘merasa’ asuransi tidak/kurang bermanfaat sehingga untuk membeli polis terasa menghamburkan uang percuma. Untuk kondisi makna yang kedua, sebaiknya Anda baca kembali manfaat pondasi dalam rencana keuangan keluarga.
Jika Anda saat ini dalam kondisi tidak punya uang, justru Anda adalah orang yang sangat membutuhkan asuransi. Seorang ‘raja’ tidak membutuhkan asuransi jiwa karena dia dapat membeli segala hal, dan jika ia meninggal anak & istrinya akan mewarisi hartanya dan menggantikan ia sebagai ‘raja’ sehingga tetap dapat menikmati kesejahteraan ekonomi.
Keluarga yang hanya dapat memenuhi kebutuhan makannya 3x sehari justru membutuhkan asuransi jiwa. Dengan makan dua kali sehari keluarganya akan tetap dapat bertahan, namun jika kehilangan seluruh makanannya maka keluarganya tidak akan bertahan hidup. Anda harus mengorbankan “uang sekali makan” untuk asuransi jiwa sehingga keluarga Anda dapat tetap bisa makan dua kali sehari selama masa hidupnya.
Saudaraku, mari kita berandai-andai, saat besok Anda bekerja masuk kantor, tiba-tiba bos Anda memanggil Anda ke ruangannya, memberitahukan bahwa kondisi perusahaan sedang sulit sehingga bulan depan terpaksa gaji Anda diturunkan 350.000 hingga ada kenaikan lagi tahun depan. Apakah Anda masih tetap dapat melanjutkan kehidupan keluarga Anda dengan potongan 350.000,-/bulan? Apakah Anda akan mengatur kembali seluruh pengeluaran Anda atau Anda akan langsung berhenti & mencari pekerjaan baru?
Saudaraku…Jika Anda meninggal atau mengalami cacat tetap maupun sakit kritis maka bukan hanya 350.000/bln tapi 100% penghasilan Anda akan dipotong dan hilang!!! Sehingga mungkin anak istri (keluarga) Anda tidak dapat lagi melanjutkan cicilan rumah/kendaraan Anda dan tagihan-tagihan lainnya, jika ini terjadi…. semua angsuran Anda sebelumnya menjadi sia-sia karena rumah & kendaraan Anda akan ditarik pihak bank.
Banyak orang yang mengatakan bahwa Asuransi Jiwa terlalu tinggi biayanya. Saudaraku, kehidupan saat ini sendiri memang mahal & apapun yang ingin dicapai di dalam hidup pasti membutuhkan uang. Anda kini memiliki pilihan, membayarnya sekarang dengan cara yang mudah atau keluarga Anda yang nanti terpaksa harus membayarnya dengan cara yang sulit dan biaya yang lebih besar…pilihan ada di tangan Anda & sayangnya..pilihan itu harus ditentukan saat ini. Semoga Anda mengambil keputusan yang tepat!, amiin.


Saya masih punya cicilan kredit rumah/mobil, SAYA MULAI SETELAH CICILAN SAYA LUNAS

Saya rasa itu baik sekali, tapi bolehkah saya bertanya, jika sesuatu terjadi pada diri Anda sebelum semua cicilan Anda lunas, apa yang akan terjadi dengan semua cicilan Anda tersebut?
Jika Anda memiliki kredit rumah, Anda harus terus menerus membayar sejumlah besar uang selama 10 – 15 tahun ke depan. Saudaraku, Anda memang dapat memenuhi kewajiban tersebut, tetapi apakah keluarga Anak & istri Anda dapat membayarnya jika Anda meninggal dunia, mengalami cacat tetap atau sakit kritis sebelum cicilan kredit tersebut selesai?. Marilah pastikan anak & istri Anda akan tetap tinggal di rumah yang indah, rumah yang telah Anda berikan bagi mereka untuk selamanya. Bukan rumah yang diberikan ketika Anda hidup & sehat saja.
Kita bukan membicarakan mengenai membuang uang untuk sesuatu yang nilainya akan semakin turun sebagaimana nilai sebuah mobil. Yang kita bicarakan adalah sebuah rencana keuangan untuk masa depan Anda. Program ini akan menangani semua tagihan-tagihan kewajiban Anda termasuk cicilan kredit rumah/mobil, jika Anda mengalami sakit kritis, cacat atau meninggal dunia. Ini adalah sebuah rencana yang baik luar biasa yang sangat murah dibandingkan dengan cicilan rumah & mobil Anda. Ini adalah tagihan yang harus menjadi prioritas pertama untuk dibayarkan di dalam rencana pengeluaran bulanan Anda.
Asuransi jiwa bukanlah kemewahan melainkan kebutuhan, dan jumlah asuransi jiwa yang cukup sangat diperlukan agar keluarga Anda yang ditinggalkan tidak lagi dililit utang jika Anda meninggal, mereka akan bertahan hidup layak karena mereka tetap memiliki penghasilan. Dan jika Anda sehat walafiat hingga tua, maka Anda & keluarga akan memiliki dana yang cukup untuk pensiun sejahtera Anda.


SAYA TIDAK TERTARIK ASURANSI

Pernahkah Anda tertarik pada sesuatu yang belum diketahui cara kerja & manfaatnya? Saudaraku….sesungguhnya Anda tidak perlu membeli asuransi…yang Anda perlukan hanya sebuah rencana yang menjamin kelangsungan income Anda jika sakit kritis & adanya dana yang cukup untuk kesejahteraan keluarga jika Anda mengalami cacat total atau bahkan meninggal dunia. Jika Anda sehat terus & berumur panjang, maka rencana ini memungkinkan Anda memiliki dana yang cukup untuk pensiun & pendidikan putera puteri Anda.


SAYA TIDAK MEMBUTUHKAN ASURANSI JIWA

Saya sangat setuju Anda tidak membutuhkan asuransi. Apakah menurut Anda seseorang yang menjadi cacat tetap karena kecelakaan membutuhkan asuransi? Apakah orang yang baru saja terkena serangan jantung & harus mengeluarkan uang 150 juta untuk biaya RS membutuhkannya? Apakah keluarga yang ditinggal oleh pencari nakahnya karena meninggal membutuhkannya? YA...mereka semua membutuhkannya, tetapi pada saat seperti itu mereka tidak dapat lagi membeli asuransi, karena asuransi memang HANYA dapat dibeli oleh orang-orang yang sedang tidak membutuhkannya!!!


BIARLAH TUHAN YANG MENYEDIAKAN SEMUANYA

Anda pernah mendengar cerita metafor tentang seorang ahli ibadah yang kampungnya sedang terkena banjir? Saat banjir sudah mencapai lutut, datang perahu karet yang mengajak dia (ahli ibadah) itu mengungsi, tetapi ia tolak, “saya sudah berdo’a kepada Tuhan, & Tuhan pasti menolong saya”, kemudian saat banjir sudah mencapai atap rumah, datanglah helikopter untuk menolongnya, tetapi sekali lagi ia tolak dengan alasan yang sama, hingga pada akhirnya ahli ibadah itupun meninggal dunia. Di akhirat ia ‘protes’ kepada Tuhan, “mengapa Tuhan tidak menolong hamba saat ada musibah banjir?”, lalu Tuhan menjawab “bukankah Aku telah mengirim perahu karet untuk menolongmu? Bukankah Aku juga sudah mengirim helikopter untuk menolongmu? Kamu sendiri yang telah menolak pertolonganKu karena ketidaktahuanmu itu!”
Ya benar, saya sependapat dengan Anda, dan kalau Anda sadar Tuhan yang telah mengirim saya untuk menolong Anda dan itu sebabnya saya di sini dan datang kepada Anda.
Tuhan yang telah menyediakan & memelihara segala kebutuhan kita. Tuhan juga telah melengkapi kita dengan kepandaian & kebijaksanaan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita. Tetapi apakah Anda hanya tinggal diam di kamar tidur sepanjang hari tanpa berusaha meraihnya (meraih rizki yang sudah Tuhan sediakan)??? Tentu tidak bukan??? Itulah tawakal (lihat juga bahasan BAB II)


TEMAN/SODARA SAYA JUGA AGEN, AKU AKAN AMBIL DARI DIA

Jika Anda memiliki teman baik yang juga agent asuransi jiwa seharusnya saat ini Anda telah memiliki polis asuransi. Ketika ternyata Anda belum memiliki polis asuransi, maka orang tersebut bukanlah sahabat sejati Anda. Yang namanya teman sejati adalah orang yang bisa bantu kita pada saat kita sedang kesusahan. Kalo kita masuk rumah sakit, biasanya teman kita bawa buah, agen asuransi bawa duit. Saya ingin menjadi teman yang memaksa Anda untuk menandatangani surat pengajuan polis saat ini yang akan memberikan jaminan keamanan bagi keluarga Anda. Sebagaimana juga Anda akan memaksa anak Anda untuk meminum obat ketika ia sakit.


SAYA DISKUSIKAN DULU DENGAN ISTRI/SUAMI

Saudaraku, jika Anda menanyakan kepada pasangan Anda apakah Anda perlu membeli asuransi jiwa, maka pasangan Anda pasti berpikir “jika saya meminta suami saya membeli, mungkin suami saya akan mengira bahwa saya mengharapkan suami meninggal agar saya menjadi seorang janda kaya”, begitu pula dengan istri yang bertanya kepada suaminya.
Ok, istri Anda akan berkata “kekasihku, jangan membeli polis asuransi jiwa, saya tidak berharap kamu meninggal” namun jauh di dalam hati & pikirannya mungkin ia memikirkan apa yang akan terjadi pada dirinya dan anak-anaknya jika suaminya meninggal dunia. Bagaimanapun juga Anda telah menempatkan pasangan Anda ke dalam keadaan yang sulit.
Ini adalah hadiah yang terbaik yang dapat Anda berikan untuk pasangan Anda, Anda tidak perlu berdiskusi dengannya. Setelah Anda menerima polisnya barulah Anda ceritakan & katakan kepada pasangan Anda “kekasihku, sepanjang masa hidupku aku akan menjaga dan mencukupi segala kebutuhan kita, makanan, pakaian, tempat tinggal & pendidikan anak kita. Tetapi mungkin jika suatu hari saya meninggal dunia, maka polis ini yang akan menjagamu dan anak-anak kita serta mencukupi setiap kebutuhan sama seperti yang sekarang saya sediakan ketika hidup. Sebesar inilah cintaku padamu & pada keluarga kita...dan jika saya diberi usia panjang hingga tua, maka kita akan ada dana untuk pensiun kita, inilah hadiah terbesarku padamu”.


SAYA AKAN PERTIMBANGKAN DULU, DATANGLAH LAIN KALI SAJA

Ketika Anda mengajak pacar Anda menikah dengan Anda, apakah ia mengatakan akan pikir-pikir dulu atau langsung menyetujuinya? Pacar Anda menjawab ‘ya’ tanpa pikir-pikir dulu karena ia mencintai Anda. Jika Anda mencintai pasangan Anda, Anda tidak harus pikir-pikir dulu untuk menyatakan cinta padanya. Program asuransi adalah cara yang paling benar untuk menyatakan cinta Anda padanya.
Saudaraku, apakah Anda sudah memegang kontrak dengan Tuhan yang menyatakan bahwa Anda masih hidup dan sehat seperti saat ini ketika saya datang lagi? Jikalau Anda tidak memiliki surat kontrak tersebut, silakan Anda tandarangani surat kontrak program asuransi ini.
Jadi, sementara Anda mempertimbangkan, Anda dapat menikmati perlindungan cuma-Cuma dengan fasilitas ‘free look’ selama 2 minggu setelah menerima polis, sehingga Anda dapat membuat perbandingan dengan tenang.
Lihat juga berapa harga (kerugian nilai) yang harus Anda bayar dari sebuah penundaan.


LEBIH BAIK TARUH UANG DI BANK (MENABUNG DI BANK)

Saya sependapat dengan Anda. Dapatkah Anda datang pada manager bank Anda, berkata padanya bahwa Anda ingin menabung 1 jt rupiah perbulan & Anda ingin bank mencetak pada buku tabungan Anda atau mengeluarkan sertifikat senilai 300 juta rupiah? Sudah pasti tidak bisa.
Jika Anda menabung 1 jt rupiah/bulan dalam program ini, kami akan berikan kepada Anda sertifikat senilai 300 juta rupiah. Jika terjadi musibah cacat atau meninggal, keluarga Anda dapat mencairkan sertifikat tersebut & Anda/keluarga Anda tidak perlu lagi menabung 1 juta per bulan. Kami bahkan akan memberikan bonus berupa hasil investasi uang Anda.
Sebuah bank hanya dapat menyediakan apa yang sudah Anda tabung + bunga, jika Anda terkena musibah sakit dan harus dirawat, apakah bank Anda akan memberikan santunan tanpa mengurangi tabungan Anda? Apakah jika Anda tidak dapat melanjutkan menabung karena sakit kritis/cacat tetap/meninggal bank Anda akan melanjutkan tabungan Anda?
Sementara Anda menyimpan uang Anda di bank, para manager bank Anda justru menyimpan uangnya di Asuransi Jiwa.


SAYA MASIH BUJANGAN, TIDAK PERLU ASURANSI

Saya setuju sepenuhnya. Anda masih bujangan, Anda tidak membutuhkannya karena tidak ada orang yang bergantung kapada penghasilan Anda. Tetapi apakah orang tua Anda atau saudara/adik-adik Anda masih memerlukan bantuan Anda?
Tidak ada seorangpun yang merasakan adanya kebutuhan pada masa bujangan. Kebutuhan dirasakan setelah masa bujangan dilewati. Sama halnya dengan pendidikan, kita tidak merasa membutuhkannya pada saat menempuhnya, tetapi masa depan kita cerah karena adanya pendidikan.
Sama seperti orang tua kita, terkadang kita kurang menghargai orang tua saat mereka masih bersama kita. Setelah kita kehilangan mereka, barulah kita mulai menghargai mereka.
Sama halnya dengan asuransi jiwa, Anda mungkin tidak merasa membutuhkannya saat ini. Jika sesuatu terjadi menimpa Anda, mungkin saat itu sudah terlambat bagi Anda untuk membelinya. Apakah Anda pernah mengenal pria yang masih bujangan namun menderita cacat tetap karena kecelakaan yang bisa terjadi sehari-hari? Menurut Anda jika ditawarkan program seperti ini apakah mereka akan mau membelinya? Tetapi apakah mereka akan dapat membelinya? Tentunya tidak lagi.
Keuntungan lainnya adalah Anda membayar premi yang lebih kecil karena Anda masih muda dan layak diasuransikan. Setiap hari ada banyak pengajuan asuransi jiwa yang ditolak oleh suatu perusahaan asuransi oleh karena alasan kesehatan.


SAYA KHAWATIR TIDAK BISA MENERUSKAN POLIS SAYA

Apakah Anda memiliki cicilan mobil? “ya”, apakah Anda memiliki cicilan rumah? “ya” apakah Anda membayar tagihan listrik setiap bulan? “ya”.
Ketika Anda memulai semua pinjaman kredit tersebut, apakah Anda berpikir bahwa Anda tidak akan mampu melakukan pembayaran cicilannya hingga selesai? “tidak”.
Lalu mengapa Anda berpikir bahwa untuk asuransi jiwa, yang pembayaran cicilannya adalah yang terkecil di antara cicilan lainnya Anda merasa tidak akan mampu membayarnya?
Apakah Anda mengetahui bahwa jika terjadi sesuatu pada diri Anda semua tagihan bulanan Anda akan terus berjalan? Kecuali tagihan asuransi jiwa yang akan berhenti, justru asuransi akan membantu Anda membayarkan semua tagihan lainnya bulan demi bulan. Tidakkah menurut Anda sebaiknya pembayaran premi asuransi jiwa yang lebih diprioritaskan?


BIAYA HIDUP SAYA SUDAH TERLALU TINGGI

Saya sependapat dengan Anda, itulah alasannya mengapa saya ingin Anda berkomitmen untuk rencana tabungan yang luar biasa ini.
Program ini akan menyediakan uang yang cukup untuk mengatasi biaya-biaya yang terus menanjak dan juga inflasi di masa depan?


ASURANSI BERTENTANGAN DENGAN AGAMA SAYA

Saudaraku, berapakah uang yang Anda gunakan untuk kebutuhan makanan sehari-hari keluarga Anda?
“sekitar 100.000 rupiah per hari” berarti 3 jt rupiah sebulan, bagaimana jika setahun? “3 x 12 = 36 juta”
Dengan demikian jika Anda akan membeli program asuransi senilai 400 juta rupiah, maka ini akan menyediakan cukup makanan 3 x sehari bagi keluarga Anda selama 10 tahun mendatang. Apakah Tuhan akan menghukum Anda karena Anda telah menyediakan makanan untuk keluarga Anda jika Anda meninggal dunia atau cacat tetap total maupun sakit kritis?
Apalagi saat ini sudah ada program asuransi syariah. Bukankah Rasulullah meminta kita bertawakal? Yaitu berusaha/berikhtiar maksimal + do’a? Program asuransi adalah ikhtiar Anda. Jika ternyata Anda diberi sehat dan umur panjang maka Andapun akan memiliki tabungan yang dapat digunakan untuk pensiun Anda.


SAYA SUDAH DIASURANSIKAN SEPENUHNYA OLEH KANTOR SAYA, DAN JUGA SUDAH ADA PROGRAM PENSIUNNYA JUGA

Syukurlah, Anda bekerja di perusahaan yang perduli terhadap Anda. Sekarang pertanyaannya, “Apakah jika Anda sudah tidak bekerja lagi di perusahaan Anda tunjangan kesehatannya masih dapat Anda gunakan?”, “tentu tidak”. Semua karena tunjangan itu melekat pada jabatan Anda, bukan pada diri Anda sendiri. “Apakah jika Anda mengalami sakit kritis dan tidak dapat bekerja lagi atau Anda mengalami cacat tetap perusahaan Anda akan tetap mempekerjakan Anda & menggaji Anda serta memberikan tunjangan kesehatan hingga Anda pensiun?”, “belum tentu, biasanya Anda hanya akan diberikan gaji selama beberapa tahun dengan presentasi yang semakin turun (sesuai UU tenaga kerja)”.
Oleh karena itu, apakah tidak bijak jika Anda juga mempunyai proteksi yang melekat pada diri Anda? Tidak peduli Anda bekerja dimanapun?
Saya punya teman (usia 35 tahun, 1 istri, belum ada anak) yang bekerja di perusahaan minyak di Sumatera, siapapun akan bangga bekerja di perusahaan tersebut. Gaji dia saat ini (2010) sudah mencapai 20 juta/bulan. Dia merasa aman akan tunjangan kesehatannya dan pensiunnya. Saya ternyata menjadi terkaget-kaget setelah mengetahui bahwa dengan melihat potongan gaji setiap bulan yang diwajibkan perusahaan untuk pensiun + subsidi hanya cukup untuk hidup 1-2 tahun saja ketika dia pensiun nanti!!! Oleh karena itu, mari kita hitung lagi berapa kebutuhan pensiun Anda, dan siapkan itu sesuai dengan kebutuhan Anda....


SAYA TIDAK SUKA MEMBELI DARI ANDA, SEPERTINYA ANDA TERLALU MEMAKSA.

Jika Anda tidak mau membelinya dari saya tidak masalah, jika saya terlalu mendesak saya mohon maaf, tetapi setelah saya pergi tolong angkat telepon Anda dan panggilah agen lain.
Saya mohon maaf sekali lagi, kadangkala saya tanpa sadar memang terlalu memaksa calon klien, namun saya benar-benar tulus & jujur melakukannya. Jika anak Anda menolak minum obat saat dia jatuh sakit, apakah Anda akan memaksanya?, dan jika mereka telah meminum obatnya, apakah kita sebagai orang tuanya akan merasa lega dan senang? Apakah Anda setuju dengan saya?.
Demi kebaikan anak-anak, kita kadang harus memaksa mereka. Saya melakukan hal yang sama di sini, saya memaksa Anda demi kebaikan Anda sendiri & keluarga Anda tentunya.


SAYA SUDAH ADA INVESTASI & PUNYA UANG DEPOSITO 5 MILYAR RUPIAH

Saat ini memang banyak juga orang seperti Anda yang dapat menghasilkan income untuk keluarganya melalui investasi. Berapa lama waktu yang dibutuhkan Anda untuk dapat memiliki tabungan sebesar itu? 20 tahun?
Mari kita sisihkan 3% dari deposito atau hasil investasi Anda lalu tabungkan melalui program kami, maka kami akan dapat melipatgandakannya jika musibah meninggal/cacat tetap menimpa Anda. Bolehkah saya menunjukan bagaimana program ini bekerja?
Saudaraku, untuk dapat memiliki sertifikat saham senilai 5 Milyar rupiah Anda sebelumnya sudah harus memiliki uang 5 M rupaiah. Untuk dapat memiliki sertifikat deposito 5M rupiah, Anda juga harus memiliki uang tunai 5M rupaih, apakah benar demikian?
Program ini juga akan memberikan sertifikat senilai 5M rupiah untuk Anda, namun Anda hanya perlu menyetorkan uang tunai 3%nya saja setiap tahun. Jika terjadi sesuatu kepada diri Anda maka keluarga Anda akan mendapatkan tambahan uang 5Milyar, & jika Anda sehat walafiat, maka Anda seolah-olah sedang menabung/berinvestasi juga di kami dengan bagi hasil yang bersaing. Apakah Anda tertarik?


SAYA TIDAK INGIN PUNYA KEWAJIBAN BARU

Yang ini berbeda dengan kewajiban yang lainnya. Ini adalah suatu kewajiban yang justru akan menangani kewajiban-kewajiban Anda yang lainnya jika terjadi musibah terhadap diri Anda.
Kewajiban-kewajiban lain akan terus ada, tetapi kewajiban ini justru akan menghilang bahkan akan membantu Anda membayarkan kewajiban-kewajiban Anda yang lain tersebut. Bagi keluarga Anda, inilah yang seharusnya menjadi kewajiban yang utama.

Cara mudah menjadi nasabah PRUdential? klik di sini

Lihat juga artikel lain yang berhubungan:

1 komentar: