(Menurut Prof. Dr. Mohammad Ali, M.A./Dirjen Pendidikan Islam Dep. Agama RI)
- Kebutuhan menyediakan sumber bahan yang bermutu.
- Kebutuhan menawarkan pandangan keagamaan yang cocok untuk perkembangan IPTEK.
- Kebutuhan pengembangan kajian Alquran yang multidisipliner, sehingga memicu peningkatan mutu pendidikan yang lebih utuh & menyeluruh.
KEUNGGULAN MAQDIS
(Menurut Sekum MUI Pusat, H.M. Ichwan Sam)
- Ditulis oleh para ahli dari berbagai bidang yang beragam.
- Melibatkan banyak ilmuan yang tak diragukan lagi kredibilitasnya.
- Data pendukung yang digunakan adalah data mutakhir.
- Tema-tema yang diangkat merupakan tema baru, terutama bagi pembaca yang ingin mendalami kandungan Alquran dari sumber yang berbahasa Indonesia.
ALQURAN SEBAGAI SUMBER LAHIRNYA PERADABAN
(H.A. Hasyim Muzadi, Ketua Umum PBNU)
- Alquran harus dipahami sebagai upaya meyakinkan golongan yang tidak mempercayai akan kebenaran Alquran.
- Alquran harus dipahami sebagai kitab suci yang akan memberi petunjuk dan bimbingan bagi kaum beriman, baik dunia maupun akhirat.
- Kemukjizatan Alquran yang lebih mengarah pada aspek keilmuan, kemodernan dan tantangan ilmiah di masa depan bisa dipahami sebagai upaya bahwa kitab suci Alquran membawa informasi yang melebihi pengetahuan umat manusia.
- Kehadiran MAQDIS sebagai salah satu cara membangun masyarakat muslim yang peka informasi & cinta ilmu pengetahuan.
MENGHIDUPKAN ALQURAN MEMBERDAYAKAN UMMAT
(Prof. Dr. Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah)
- MAQDIS adalah salah satu terobosan kreatif dan inovatif yang mencoba menggali kemukjizatan Alquran & Hadis dari beragam aspek.
- Ensiklopedia ini berusaha menghadirkan ‘dialog’ antara Alquran dan peradaban manusia agar terbangun paradigma yang lebih positif dan sinergis antara keduanya.
- Disusun oleh banyak pakar dari multi disiplin ilmu.
- Diharapkan dapat memberikan pencerahan & menambah kesadaran umat Islam untuk membangun peradaban yang lebih baik di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar